GAYA GESEK
1. Tujuan
Memahami gaya gesek
2. Dasar teori
3. Alat dan bahan
a. Kereta
b. Neraca pegas 2 buah
c. Balok kayu
4. Cara kerja
a. Letakkan sebuah balok kayu
diatas meja.
b. Kaitkan ujung neraca pegas
pada balok
c. Tariklah neraca pegas ke
kanan perlahan – lahan dan catat penunjukan pada skala neraca pegas
d. Tarik terus sampai balok
bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan untuk bergerak.
5. Data hasil pengamatan
No |
Keadaan balok |
Penunjukkan
neraca pegas (newton) |
1 |
Sebelum
bergerak |
0 |
2 |
Saat
akan bergerak |
0,3 |
3 |
Sesudah
bergerak |
0,2 |
6. Analisis data
Pada saat balok kayu ditarik oleh neraca pegas
dengan gaya yang kecil, balok kayu belum bergerak karena adanya gaya gesek
antara kubus dan permukaan meja yang melawan gaya tarik.
Pada saat kami membandingkan, lebih mudah mana
menarik balok kayu yang permukaannya kasar atau yang permukaanya halus,
ternyata balok kayu yang permukaanya kasar lebih mudah ditarik dari pada balok
kayu yang permukaanya halus.
7. Kesimpulan
Gaya gesek terdapat pada dua benda yang saling
bersentuhan.
Gaya gesek memiliki arah berlawanandengan arah
gerak benda.
Gaya gesek makin besar jika permukaan benda
yang bersentuhan kasar dan gaya gesek berkurang jika permukaan benda yang
bersentuhan licin
8. Jawaban pertanyaan
Balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan
gaya gesek karena semakin besar/luas benda yang bergesekan semakin besar pula
gaya gesek yang ditimbulkan berarti gerak benda semakin terhambat.
No comments:
Post a Comment